5 Film Ini Akan Tampar Kamu Yang Susah Move On!

5 Film Ini Akan Tampar Kamu Yang Susah Move On!

Saturday, April 9, 2022

No comments

Menjalani proses move on itu nggak semudah mengucapkannya. Ketika lagi mencoba sekuat tenaga untuk move on, rasanya cuma pengen diem aja gitu ya males ngomong, males ngapa-ngapain, dan rasanya cuma semangkok mie yamin manis bakso deh yang bisa ngerti perasaan kita saat ini. "Jangan pake micin ya Bang!" Loh… Hahaha! *kok jadi pesen yamin bakso sih Nol!* Yeah namanya juga urusan rasa, pake hati, hati ngaruh ke semuanya Bro! Sampe-sampe yang biasanya skincare-an pake air mawar, kalo lagi patah hati mah skincare-nya jadi pake air mata! Biasanya minum air mineral yang ada manis-manisnya, kalo lagi patah hati mah air terjun juga diminum! Duh~

Jangan khawatir, jangan sedih berlarut-larut, jangan tenggelam dalam duka nestapa ya! Iya, paham banget kok susahnya move on tuh gimana… Tapi percaya deh, seiring berjalannya waktu, kita pasti bisa melaluinya. Time will heal tuh memang benar adanya, jangan lupa juga banyak berdoa supaya diberikan kekuatan oleh Yang Maha Kuasa.

Patah hati sendiri sejatinya merupakan sebuah tamparan dalam hidup kita. Tapi, ketika lagi proses move on, kadang kita butuh tamparan ekstra cashback supaya lebih sadar. Bener loh! Kalau udah berdoa sekuat tenaga tapi masih susah move on juga karena bayangan mantan masih aja berseliweran, cobain nonton film yang bisa menyadarkan diri kamu aja!

Eits! Gausah sedih karena bingung mau nonton film apa. Di postingan kali ini aku bakal kasih rekomendasi 5 film yang akan bantu ‘tampar’ kamu, iya kamu, yang susah move on. Siapin tissue sebelum nonton, takutnya tiba-tiba keinget mantan karena ada kesamaan karakter atau jalan cerita di film dengan kenyataan yang kamu alami. Ahiwwww~

500 Days of Summer

Pas buat ditonton, kalau kamu patah hati karena: Dia suka kamu, kamu suka dia, kalian sering jalan dan sama-sama, kalo ngobrol nyambung banget - sefrekuensi lah kalo kata anak jaman sekarang mah, tapi yah status hubungan mah abu-abu weh, kemudian pada akhirnya kalian berdua teh semakin berjarak. Dibilang putus da enggak pernah diresmikan atau ada pengakuan dan kesepakatan dari kedua belah pihak, dibilang temenan juga tapi da ada percikan-percikan iman rasa terus asa canggung weh. Paham lah ya?!

Aftertaste: Abis nonton film ini kamu akan sadar, bahwa dia - orang yang kamu sukai selama ini, yang punya banyak kesamaan dengan kamu, yang selalu seru ketika sedang barengan, yang kalo ngobrol seolah nggak pernah kehabisan bahan, TERNYATA sebenernya emang dia nggak yakin aja untuk menjalani komitmen hubungan yang lebih serius sama kamu, makanya dia pacaran dan nikahnya sama orang lain - nggak sama kamu~ MOVE ON!

Eternal Sunshine of the Spotless Mind

Pas buat ditonton, kalau kamu patah hati karena: Kamu udah 99% sukses lupain mantan dari pikiran, tapi 1% tentang si mantan masih tertinggal di dalam hati dan menguasai perasaan. Logika menolak untuk kembali bersama, tapi memori bangkitkan rasa kepada dirinya. SLEB!

Aftertaste: Nonton film ini akan menyadarkanmu bahwa nggak ada hubungan yang ideal. Komunikasi dan kejujuran adalah kunci. Jangan cuma pengen manisnya aja, tapi resapi juga pahitnya. Jangan egois. Kalo kata sodara-sodaranya-sodara-sodaranya-sodara-tetangga kakeknya Justin Bieber: “When nails grow long, we cut nails not fingers. Similarly when misunderstanding grow up, cut your ego, not your relationship.” Kalo emang sama-sama cinta, pasti mau berkompromi. Tapi kalo emang udah bener-bener nggak bisa sama-sama, yaudah MOVE ON! Tapi memang move on itu makin susah kalo orang lama dateng lagi. Warning nih buat kalian yang udah putus dan udah berstatus mantan, tolong patuhi code e(x)tic. Gausah lah iseng-iseng nyapa mantan sambil so’-so’-an tebar pesona dan menggoda-goda, kamu nggak tau seberapa keras usaha dia untuk move on. Respect lah walau udah jadi mantan~

He's Just Not That Into You

Pas buat ditonton, kalau kamu patah hati karena: Kamu suka dia, dia (pura-pura) suka sama kamu, terus dia nge-ghosting-in kamu a.k.a doi menghilang bagaikan diculik alien 4 dimensi. Tapi kamu terus mencoba peruntungan dalam percintaan, walupun terulang lagi (dan lagi daan laagii) fase ‘kamu suka dia, dia (pura-pura) suka sama kamu, terus dia nge-ghosting-in kamu a.k.a doi menghilang bagaikan diculik alien 4 dimensi’. Terus aja gitu sampe Provinsi Kalimantan Timur jadi Ibu Kota, terus aja gitu sampe ada Kutai Fashion Week!

Aftertaste: Film ini adalah sebuah tamparan keras buat kamu yang masih nggak percaya bahwa jodoh nggak akan kemana! Kalem aja da jodoh mah udah ada suratan takdirnya atuh ari kamu, meuni rariweuh... Kalau kata Imam Syafi’i: “Di antara musibah terbesar adalah, kamu jatuh cinta, tetapi orang itu tidak cinta padamu.” MOVE ON! Mendingan kamu ngurusin hal-hal yang lebih jelas, misalnya pendidikan atau kerjaan. Mending sibuk memantaskan diri dengan jadi lebih rajin olahraga, lebih khusyuk beribadah, bantuin mamah nyiramin tanaman Monstera, bantuin papah guntingin rumput di Gelora Bung Karno, nganterin adik les Kumon, jemput kakak pulang thrifting dari pasar Gedebage, nemenin kakek mancing di Danau Toba, bantuin nenek agar di usianya tetap merasa muda, glowing, dan percaya diri, atau apa lah… Banyak hal yang bisa kamu lakuin. Jangan sedih kalau belum ketemu jodoh ya!

How to Be Single

Pas buat ditonton, kalau kamu patah hati karena: Kamu yang menginginkan hubungan berakhir, tapi kamu juga yang ingin kembali bersama dengan mantan, terus mantan kamu sekarang udah punya pacar baru, kamunya masih single. #NowPlaying: Rhoma Irama - Kegagalan Cinta.

Aftertaste: Punya pasangan bukan segala-galanya, kamu punya Allah. *benerin kerudung* Tarimakeun bahwa dia bukan yang terbaik untukmu, percayalah Tuhan yang paling tau apa, siapa, dan kapan waktu yang terbaik untukmu. Saat ini, kamu hanya belum dipertemukan. Ketika sedang single, lakuin segala hal yang kamu pengen lakuin DAN belom pernah kamu lakuin DAN nggak bisa kamu lakuin KETIKA kamu masih pacaran sama doi. Setelah nonton film ini, kamu akan lebih memahami pentingnya self love. Jangan lupa: “To love others, you must first love yourself.” MOVE ON!

Someone Great

Pas buat ditonton, kalau kamu patah hati karena: Hubungan yang sudah terjalin cukup lama, pada akhirnya mesti berakhir dengan getir. Film ini pas juga buat kamu yang patah hati karena LDR-an. Tapi film ini pas juga sih buat kamu yang putus secara dilematis, terutama karena kamu dihadapkan dengan pilihan karir yang lebih baik sementara pada saat yang bersamaan hubungan percintaanmu sedang berada diambang kehancuran. Di satu sisi kamu bahagia karena kamu bisa menggapai impian, namun di satu sisi hati hancur berantakan dan kamu merasa tanpa si dia kamu nggak akan bisa jalani semua. DWUAAARRRRR!

Aftertaste: Kamu akan sadar bahwa ketika kita sudah memperjuangkan segalnya, bukan berarti bisa perfect pada segala aspek kehidupan. Maka yang perlu kamu lakukan hanya menjalaninya sebaik yang kamu bisa, meski ada bagian hatimu yang terluka, tapi yakinlah di lain hari - suatu waktu nanti, hati akan lebih bahagia daripada segala kelaraan ini. MOVE ON! Bersama dia ataupun tanpa dia, kamu harus tetap menjadi pribadi yang keren seutuhnya~

Gimana? Mantap kan rekomendasi filmnya? Semoga bisa memberikan tamparan ekstra cashback buat kamu, biar kamu bisa lebih ringan dalam menjalani move on yaaa… Aamiin! Sebagai bonus, aku punya sebuah lagu baru yang berjudul TAMPAR dari Juicy Luicy. Dengerin deh~

♪Entah sudah Selasa yang ke berapa/ Masih saja kau ada, lekat di kepala/ Hari ini janji esok mesti lupa/ Tetapi hati tak tepati/ Tampar aku di pipi/ Biar sadar dan ku mengerti/ Hujan samarkan derasnya/ Tutup air mata/ Temani kecewaku yang telah lama/ Berdosa kah ku berdoa/ Minta kau terluka/ Dan tinggalkan dirinya/ Bukan ku tak berupaya/ Berusaha/ Hujan samarkan derasnya/ Tutup air mata/ Tiga tahun tak terasa/ Masih kau yang ada/ Bodoh yang sebenarnya/ Tampar aku di pipi/ Sadarkan kau aku takkan terjadi♪

Dari 5 rekomendasi film di postingan ini ada 1 hal lagi yang perlu kamu camkan dan merupakan red alert to move on yaitu ketika pasangan kamu bilang bahwa kamu layak bareng sama orang yang lebih baik atau bahasa gaulnya mah “You deserve someone better”. Kalimat tersebut berarti: KAMU EMANG DESSERVE BETTER, SEGERA GANTI HALUAN, DON’T LOOK BACK WALAU PERIH, MOVE ON BECAUSE HE/ SHE DON’T CARE ENOUGH TO BE BETTER - TO BE THAT BETTER PERSON FOR YOU! Percaya deh, kalimat “You deserve someone better” dari si dia tuh cuma perhalusan dari sebuah penolakan agar tidak menyakiti perasaan kamu aja dan kalimat ini tuh cuma versi lain dari “It’s not you, it’s me” tea geuningan.

Gini ya, terutama buat cewe-cewe, mengutip dari theodysseyonline.com, if a man truly loved a woman beyond all else, he would do anything to become good enough for her. When he says you deserves better, he means that he will not become better for you atau bahkan sebenernya maksud dianya mah sebenernya dia yang ngerasa deserve someone better dan kamu tuh nggak better enough buat dia. He likes you, but he doesn't like you enough. Kitu. Apalagi kalo dia menyiratkan atau jelas-jelas bilang bahwa kalian nggak bisa sama-sama. Dahlah, nggak usah buang-buang waktu, nggak usah buang-buang energi. Walaupun jodoh mah rahasia Ilahi, kamu lebih baik meningkatkan value diri. Kata Juicy Luicy juga: ♪Tampar aku di pipi… Sadarkan kau aku takkan terjadi…♪ MOVE ON!

Ya ambrug, durian runtuh! Ternyata panjang banget ya postingan ini… Hahaha~ Yaudah segini dulu aja rekomendasi film, plus bonus lagu, plus bonus wejangan dari saya. Semoga lekas sembuh luka hatinya dan bisa move on dengan paripurna, yes?! YES, AAMIIN! Semoga ibadah puasanya lancar, sampai ketemu lagi di postingan lainnya. Ciao~

Love,

Nola.

Read More

5 Film Komedi Terbaik Sepanjang Masa ala Labollatorium

5 Film Komedi Terbaik Sepanjang Masa ala Labollatorium

Monday, May 25, 2020

4 comments

It's movie time! Ini dia rekomendasi 5 film komedi terbaik sepanjang masa ala Labollatorium~

Di tengah keadaan pandemi dengan sensitivitas yang fluktuatif cenderung meninggi - namun sense of humor yang semakin menipis cenderung anjlok, menonton film komedi adalah salah satu jalan ninja yang paling ampuh bagi saya untuk melepas penat dan melarikan diri sejenak dari berbagai tekanan juga kejenuhan.

Nah, supaya kita stay happy hahihuheho selama stay at home, saya mau kasih rekomendasi 5 film komedi terbaik terlucu terngakak sepanjang masa ala Labollatorium nih di postingan kali ini dan (Insyaallah) no spoiler nih! Are you ready? Let’s go!

1. Kung Fu Hustle (2004)

Film yang dibintangi, disutradarai, dan diproduseri oleh Stephen Chow ini memang juara lucunya! Kalo ngomongin film China, nggak jauh sama film vampir atau film kung fu. Betul? Tapi, film berjudul Kung Fu Hustle ini bukan film tentang vampir, dan walaupun merupakan film komedi yang mengandung unsur laga dengan menyisipkan ilmu bela diri kung fu, tapi film laga bukan sembarang laga! (cakeeeep!) Adegan laganya banyak banget special effect-nya cuy! Komedinya, bukan komedi ketebak ala-ala film vampir cuy!

Buat yang belum tau film ini, kurang lebih begini ceritanya... Film ini berlatar daerah Shanghai tahun 1940-an. Inti cerita dari film ini adalah tentang kisah seorang pencopet kelas teri bernama Sing (Stephen Chow) yang bermetamorfosa menjadi seorang pendekar Kung Fu yang tak terkalahkan, dan pada akhirnya malah bisa menjadi sosok pelindung untuk desa tempatnya tinggalnya dari ancaman gangster yaitu Geng Kapak Merah. Selama perjalanan semenjak menjadi copet sampai bermetamorfosa itulah banyak kejadian lucu yang bakal bikin kamu ngakak terpingkal-pingkal. Bukan cuma Stephen Chow sendiri yang lucu, tapi pemeran lainnya pun bener-bener ada aja adegan atau dialog lucunya! Nggak percaya? Buktiin aja sendiri! Saya aja nggak bosen-bosen untuk nonton film ini berulang kali! Hahaha~ ;)

2. ATM: Er Rak Error (2012)

Sejatinya, semua film Thailand tuh dari logat bicaranya aja udah lucu, apalagi film Thailand yang bergenre komedi! Makin-makin aja lucu. Tapi walaupun banyak banget film Thailand yang bergenre komedi, cuman kayanya rata-rata tuh pasti ada aja unsur romantismenya. Iya nggak sih? Hahaha... Atau cuman perasaan saya aja? Ah sudahlah~ Untungnya film berjudul ATM: Er Rak Error favorit saya ini unsur cinta-cintaannya nggak terlalu banyak, dan kisah cintanya pun emang literally lucu alias bukan kisah cinta melankolis yang bikin baper termehek-mehek.

Sesuai dengan judulnya, inti dari cerita film ini adalah tentang ATM Bank JNBC yang error karena kesalahan sistem. Olehkarenanya, kehidupan seputar perbankan pun akan kita saksikan di film ini, termasuk larangan untuk menjalin hubungan percintaan dengan sesama karyawan bank. Serunya, kisah ATM yang error ini justru berhubungan erat dengan kisah cinta sembunyi-sembunyi antara 2 pegawai di Bank JNBC yaitu Jib (Preechaya Pongthananikorn) dan Sua (Chantavit Dhanasevi). Kisah untuk menelusuri kasus ATM Bank JNBC yang error ini pun dipenuhi dengan berbagai adegan dan dialog lucu dari para pemerannya. Ini film Thailand bergenre komedi terbaik versi saya bukan versi on the spot sih! Hahaha~ “Loh, jadi gimana nih kisah cinta Jib & Sua, lanjut atau nggak? Trus kasus ATM error-nya gimana Nol?” Tonton aja atuh film-nya! Ceunah nggak mau ada spoiler, gimana sih~ Hahaha...

3. Girls Trip (2017)

Kali ini kita beralih ke film komedi yang berasal dari Amerika, yaitu Girls Trip. Film ini bercerita tentang weekend getaway yang dilakukan oleh 4 orang ciwi-ciwi yang tergabung dalam sebuah geng persahabatan. Sambil reunian, Ryan Pierce (Regina Hall), Sasha Franklin (Queen Latifah), Lisa Cooper (Jada Pinkett Smith), dan Dina (Tiffany Haddish) yang memiliki profesi dan kegiatan berbeda dalam kesehariannya ini memutuskan untuk pergi liburan ke New Orleans dan salah satu agendanya adalah nonton pertunjukan musik.

Namanya juga sahabat lama semasa kuliah, ciwi-ciwi pula, sekalinya reunian sambil weekend getaway, nggak usah diragukan lagi, udah pasti hebohnya bukan main! Mulai dari heboh selama perjalanan, heboh curhat masalah hidup, curhat masalah kerjaan, curhat masalah percintaan, heboh ketika liat cowo keren, heboh party, ahh pokonya heboh lah! Hahaha~ Well, kalo ngebandingin dengan film yang juga tentang ciwi-ciwi, dibandingkan dengan film Pitch Perfect, saya lebih suka film Girls Trip sih... Soalnya film ini lebih relate dengan kehidupan wanita matang seperti saya, selain itu film Girls Trip ini juga mengingatkan saya dengan kisah weekend getaway yang pernah saya lakukan bersama geng persahabatan saya, mana jumlah gengnya persis seperti di film ini pula! Hahaha~ Pokonya film ini ceritanya seru dan lucu lah, wajib nonton! ;)

4. Yowis Ben 1 (2018)

Kalo yang ini adalah film dari Indonesia yang rilis pada bulan Februari 2018. Film garapan Bayu Skak dan Fajar Nugros ini bercerita tentang 4 orang remaja SMA yang membentuk sebuah band, dan band tersebut bernama Yowis Ben. Tujuan membuat band bagi 4 orang remaja yang masing-masing diperankan oleh Bayu (Bayu Skak), Doni (Joshua Suherman), Nando (Brandon Salim), dan Yayan (Tutus Thomson) adalah sebagai ajang pembuktian skill dan tentunya agar terlihat keren diantara teman-teman SMA mereka.

Sepanjang film, kita akan dibawa untuk mengikuti kisah awal mula terbentuknya band, kisah tentang berbagai masalah yang dihadapi oleh sebuah band baru untuk menapaki dunia musik, sampai kepada kisah terancam bubarnya sebuah band padahal belum mencapai puncak kesuksesan. “Loh, jadi band Yowis Ben tuh akhirnya sukses apa bubar Nol?” Tonton aja ndiri! Ntar kalo diceritain malah spoiler dong, beb~ Oh iya, karena Yowis Ben 1 bercerita tentang anak SMA, maka masalah cinta monyet yang lumayan menggemaskan pun bisa kita temui pada film ini. Pokonya film ini seru, lucu, dan penuh pesan moral. Itu aja paling spoilernya ya~

Btw, buat yang suka nonton film remaja dari Thailand, pasti tau film berjudul Suckseed kan? Nah, menurut saya, film Yowis Ben 1 ini bisa dibilang film Suckseed versi Indonesia dengan lebih banyak unsur kearifan lokal aja sik. Soalnya dialog dalam film Yowis Ben kebanyakan menggunakan bahasa Jawa (tenang ada subtitle-nya kok!) dan lokasi shootingnya di Malang. Saking lokalnya, lagu-lagu yang dibawakan oleh band Yowis Ben di film ini pun berbahasa Jawa loh! Hihihi... Selebihnya beti la fea alias beda-beda tipis lah yaaa sama film Suckseed~

TAPI, walaupun film Yowis Ben 1 beti la fea dengan film Suckseed, saya tetep suka banget nget nget nget dengan film ini. Lucunya tuh ngena banget! Justru malah agak kecewa dengan film secuelnya, yaitu Yowis Ben 2. Soalnya Yowis Ben 2 berasa kurang menggigit komedinya!

5. Extreme Job (2019)

Extreme Job adalah film komedi Korea (tepatnya Korea Selatan) yang bercerita tentang sebuah grup detektif yang menjalankan misi penyamaran dalam rangka untuk menangkap gembong narkotika. Grup detektif ini terdiri dari 5 orang yaitu Chief Go (Ryu Seung-ryong), Detektif Jang (Lee Hanee), Detektif Young-ho (Lee Dong-hwi), Detektif Jae-hoon (Gong Myung), dan satu-satunya detektif wanita dalam grup ini yaitu Detektif Ma (Jin Seon-kyu).

Walaupun film ini bisa dibilang sebagai film komedi laga, tapi unsur komedi dan unsur laga dalam film ini bisa dibilang imbang persentasenya. Yang bikin senengnya, unsur laga-nya pun laga yang serius, tapi nggak berat. Jadi bener-bener bisa dinikmati. Namanya juga film Korea, pasti ada unsur harunya. Pasti itu mah! Bahkan di film komedi seperti Extreme Job ini pun kita akan menemukan beberapa part yang membuat hati terharu, walaupun porsinya bisa dibilang sangat sedikit sih~

“Dimana letak lucunya sih film ini, Nol?” Letak lucunya adalah pada misi penyamaran yang dilakukan oleh grup detektif pimpinan Chief Go ini dong! Grup detektif ini tuh kan mau nangkap gembong narkotika, tapi mereka malah menyamar sebagai pengelola restoran ayam. Hahaha... Bingung kan? “Terus berhasil nggak nangkap gembong narkotikanya, Nol?” Saran saya sih mendingan nonton aja sendiri, pokonya nggak akan nyesel. Nggak enak sama tetangga kalo spoiler~ :p

Baiklah, segini dulu aja postingan rekomendasi 5 film komedi terbaik terlucu terngakak sepanjang masa ala Labollatorium. Akhir kata, stay at home, stay healthy, stay happy hahihuheho, jagalah hati - jangan kau nodai - mendingan nonton film komedi! Ciao~

Love,

Nola.

Read More

Review Dorama - The Confidence Man JP

Review Dorama - The Confidence Man JP

Sunday, March 22, 2020

No comments

Hey yo! WFH check... Ahahaha... Apa kabaaaar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan senantiasa dalam lindungan Tuhan ya, Amiin... Well, kalo kamu tim WFO sebaiknya ketika sedang nggak pergi ke tempat kerja, kamu SAH alias Stay At Home aja ya... Meanwhile, buat yang WFH, gimana WFH-nya selama 1 minggu kemaren? Bosen nggak di rumah terus? Saya sih enggak bosen. Salah satunya adalah karena saya masih punya  daftar beberapa judul dorama yang masih belum saya tonton nih guys... Kalau sebelumnya saya udah posting review dorama berjudul A Life: A Love di blog ini, kali ini saya akan posting lagi review sebuah dorama berjudul The Confidence Man JP. Coba mana yang penasaran?

Dipikir-pikir WFH tuh nyenengin karena nggak usah pergi jauh dengan menempuh 3 jam perjalanan bolak-balik rumah-kantor-rumah, tapi di sisi lain WFH tuh ternyata membutuhkan banyak kesabaran tinggi dan butuh jempol yang kuat karena dikit-dikit pasti banyak hal yang harus dibuat reportnya tertulis ya... Hahaha aduh malah jadi curhat... Tapi gpp, demi membantu memulihkan Indonesia, saya mengikuti anjuran WFH, diem aja di rumah, dan tetap bekerja dengan integritas terbaik yang saya punya. Nah karena sampai dengan tanggal 27 Maret 2020 nanti saya akan menjalankan Work From Home, maka saya pun sudah membekali diri dengan kuota 30 juta giga, yang tentunya akan saya pakai untuk mendukung kerjaan dan nggak ketinggalan untuk menghibur diri dengan cara streaming dorama dong. Cieee Nola jadi ketagihan streaming cieee... Hahaha...

Back to the topic! So, dari daftar beberapa judul dorama yang masih belum saya tonton, secara random saya memilih untuk menonton dorama berjudul The Confidence Man JP. Dorama ini terdiri dari 10 episode dan ini juga bukan dorama baru karena sudah release di FUJI TV pada April 2018 silam. Judul dorama ini menarik buat saya. Kalo dicek di kamus, 'Confidence Man' artinya adalah 'a person who tricks other people in order to get their money' yang kalo diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti penipu dan dalam bahasa gaul biasa disebut dengan tukang tipeng.

PLOT

Drama seri ini bercerita tentang kegiatan penipuan yang dilakukan oleh sebuah team penipu ulung. Team ini memiliki 3 anggota, yaitu seorang perempuan ceria berparas cantik bernama Dako (Masami Nagasawa) yang selalu punya berbagai ide untuk menipu sehingga ia bisa disebut sebagai pemimpin team, seorang pria muda nan ganteng tapi naif dan kekanak-kanakan bernama Boku (Masahiro Higashide), dan seorang pria veteran yang lebih dewasa, bijak, dan lebih tenang dibandingkan Dako dan Boku bernama Richard (Fumiyo Kohinata). Aksi penipuan yang dilakukan oleh Dako, Boku, dan Richard pun sering dibantu oleh 2 orang lainnya yaitu Igarashi (Shinya Kote) dan Pak Kumis (Eiji Takigawa) yang suka tiba-tiba aja muncul pada waktu dan tempat yang tak terduga. Beneran deh mereka berdua tuh jadi penyegar yang memberikan percikan-percikan tawa pada dorama ini. LUV! LUV! LUV!

Yang menjadi target penipuan mereka pun nggak tanggung-tanggung, mulai dari keluarga kaya raya, para penguasa, pebisnis kelas kakap, sampai bos Yakuza. Serunya, target operasi mereka ini adalah orang-orang kaya yang keji, jahat, dan tamak. Jadi dibalik penipuan yang mereka lakukan, sebenarnya mereka juga memiliki misi untuk membantu orang yang dijahatin sehingga pada akhirnya orang-orang kaya yang keji, jahat, dan tamak itu pun akan mendapatkan pelajaran berharga baik itu pelajaran imaterial berupa penyadaran diri maupun pelajaran material yaitu kehilangan uang sampai ratusan juta yen. Meskipun kadang di akhir cerita baru ketauan ternyata yang ngakunya dijahatin, ternyata nggak baik-baik amat dan kadang lebih jahat. Ya namanya juga hidup. Terkadang kita nggak tau yang mana yang nyata dan yang mana yang palsu dan terkadang hukum buaya dikadalin pun berlaku. Selamat datang di dunia penipuan! Hahaha...

Seperti yang udah saya bilang bahwa dorama ini terdiri dari 10 episode. Berurutan dari episode 1 sampai 10 judulnya adalah: The Godfather, The Queen Of Resorts, The Art Dealer, The Movie Mania, The Super Doctor, The Ancient Relic, The Family, The Beauty Charisma, The Sports, The Confidence Man. Eits, ini bukan spoiler saya cuma kasih tau judulnya aja. Kenapa? Karena sebenarnya walaupun kamu nggak nonton dari episode 1, nggak masalah soalnya dari episode ke episode emang nggak ada hubungannya. Cuman rugi aja sih kalo nggak tau semua aksi penipuan dari Dako and team.

Kenapa rugi? Soalnya pada setiap episode kamu akan disuguhi dengan berbagai plot twist yang tak terduga dan selingan berupa kelucuan-kelucuan dari para pemerannya yang sukses bikin dorama ini nggak ngebosenin untuk ditonton walaupun dari episode ke episode nggak ada hubungannya. Satu hal lagi yang bikin nggak bosen adalah karena Dako, Boku, Richard, bahkan Igarashi dan Pak Kumis akan memerankan sosok yang berbeda pada tiap aksi penipuan yang mereka jalankan. Kerugian lainnya adalah kamu nggak akan bisa liat akting Masami Nagasawa yang memerankan Dako menjadi siapapun. Udah makin penasaran? Hihihi...

AFTERTASTE

Waktu saya nonton episode 1 saya sempet agak bingung dan ketipu abis-abisan. Kebingungan saya sepertinya karena emang saya sengaja sih nggak googling untuk cari tau tentang dorama ini sebelum nonton. Pokonya random aja gitu milih judul. Tapi setelah saya nonton sampai tamat saya sama sekali nggak kecewa dengan kerandoman saya, beneran! Episode demi episode, membuat saya semakin paham dengan aneka modus operandi Dako & team dan akhirnya saya juga paham saking serunya dorama ini sampai-sampai ada versi movie-nya. Saya kasih poin 100 dari 100 untuk dorama ini!

Intinya, dengan nonton The Confidence Man JP, saya bisa mengistirahatkan otak saya dari masalah-masalah berat di dunia fana inih. Rasa capek ati pun menjadi hilang, tanpa perlu pijet. Bahkan rasa kesal yang menggumpal dalam dada pun berubah jadi tawa riang yang membuat saya jadi lebih bahagia dikit sehingga saya merasa lebih sehat tanpa perlu sepedahan dari Bandung ke Medan. Ealah malah curcol lageee... Hahaha... Ehiya, kalo mau nonton The Confidence Man JP yang subtitle-nya Bahasa Indonesia, kamu bisa nonton di Viu. Ini info ya, bukan iklan! Hhhhh~

Well, walaupun drama seri ini nggak serius-serius amat dan cenderung banyak humornya, tapi menurut saya tetap ada pesan moral yang bisa diambil oleh kita semua. Jadi gini, semua orang pada akhirnya kan akan meninggal, betul? Semisal sudah meninggal, pernah kepikiran nggak sih kalo kita tuh akan dikenang sebagai orang yang seperti apa? Apakah sebagai orang baik, sebagai orang jahat, atau hanya dikenang sebagai orang-orangan alias nggak ada artinya? Hai orang-orang jahat dan orang-orang belaga baik, mumpung masih hidup mendingan buruan tobat deh. Kemudian teruntuk yang merasa hidupnya tiada berarti, janganlah mencari arti hidupmu di kamus karena nggak akan ketemu. Camkan itu, Fulgoso! Mihihihi~

Akhirul kata, buat kamu yang pengen nonton dorama yang nggak serius-serius amat dengan sentuhan humor didalamnya plus penuh twist tak terduga, saya sangat merekomendasikan The Confidence Man JP. Hati-hati, banyak tukang tipu berkeliaran.

Love,

Nola.

Read More

Review Dorama - A Life: A Love

Review Dorama - A Life: A Love

Sunday, March 15, 2020

2 comments

Streaming untuk nonton drama seri adalah sebuah ketumbenan yang hakiki bagi seorang Primanola Perdananti. Kenapa? Kecuali (kepaksa) streaming tutorial penting, saya nggak akan tuh yang namanya streaming video hiburan-hiburan di youtube, duh paling ogah soalnya in the end of the day kuota saya akan habis dengan (mohon maaf) agak kurang berfaedah. Selain itu nonton film yang nggak streaming karena dikasih file-nya sama temen aja, saya mah suka ngantuk dan sering nggak kelar nontonnya. Hahaha... Jadi, kalo sampe ada dorama yang membuat saya nonton streaming dari awal sampe tamat, itu adalah sebuah prestasi dan pastinya dorama tersebut bagus (menurut kriteria dan selera saya, red.). Yes! Karena saya baru saja tamat menonton sebuah dorama yang berjudul A Life: A Love dan karena saya belom pernah bahas satupun drama seri apalagi dorama di blog ini, makannya saya mau share review ala-ala di postingan kali ini.

Buat yang belum tau, dorama atau J-dorama adalah Serial TV Jepang yang biasanya jumlah episodenya 9 atau paling banyak tuh 11 episode dengan durasi selama 45 menit-an per episodenya. Dorama A Life: A Love ini sendiri terdiri dari 10 episode dan sebenarnya bukan dorama baru karena sudah direlease oleh TBS sejak tahun 2017 lalu. Cuman, karena saya sedang ngerasa boring dan butuh semacam spark untuk penyemangat hidup, seorang teman merekomendasikan dorama ini untuk saya tonton.

PLOT

Dorama yang berlatar rumah sakit dan kehidupan dokter bedah ini bercerita tentang Dr Okita Kazuaki (Takuya Kimura) yang merupakan seorang dokter bedah di Rumah Sakit Memorial Danjo di Jepang. Berdasarkan rekomendasi sahabatnya yaitu Dr Danjo Masao (Asano Tadanobu), Okita diizinkan oleh direktur Rumah Sakit Memorial Danjo yaitu Toranosuke Danjo (Akira Emoto) untuk meninggalkan karirnya di Jepang dan menjadi dokter bedah di Seattle.

Setelah 10 tahun berselang, hal tak terduga pun terjadi. Toranosuke Danjo dan Danjo Masao malah meminta Okita kembali ke Jepang dan menetap di Jepang, salah satu misinya adalah untuk menangani operasi tumor otak yang diderita Danjo Mifuyu (Takeuchi Yuko) yang merupakan istri dari Danjo Masao dan merupakan mantan pacar Okita yang 10 tahun lalu ia tinggal ke Seattle. Padahal operasi tumor otak seharusnya dilakukan oleh ahli bedah syaraf dan bukan dilakukan oleh Okita yang merupakan ahli bedah cardiovascular, terlebih kasus tumor otak yang diderita oleh Mifuyu adalah kasus yang rumit bahkan ahli bedah syaraf manapun di Jepang tak menyanggupi untuk menangani kasus Mifuyu. Berhasilkah Okita melakukan operasi pada otak Mifuyu tanpa mengurangi kualitas hidup Mifuyu pasca operasi? Mangkanya nonton aja doramanya... Mihihihi~

Selain kisah-kisah tersebut, banyak hal yang terungkap dan banyak kisah yang diceritakan selama Okita bekerja di Rumah Sakit Memorial Danjo di Jepang sambil mencari metode yang tepat untuk mengoperasi Mifuyu. Mulai dari kisah latar belakang keluarga Okita, kisah Danjo Masao dan rekan kerjanya yang ternyata memiliki ambisi yang kurang baik untuk menjadi Direktur di Rumah Sakit Memorial Danjo, sampai kepada kisah perjuangan perawat dan para dokter bedah menganalisa dan menangani kasus demi kasus yang diterima agar mencapai operasi yang berhasil dan membuat pasien kembali pulih.

AFTERTASTE

Meskipun banyak membahas mengenai rumah sakit dan nggak sedikit pembahasan mengenai kasus bedah, tapi saya pribadi sih nggak ngerasa kalo ceritanya berat dan nggak bisa dipahami. Satu hal lagi yang paling saya suka, dorama ini bukan tentang cinta menyek-menyek berlebihan. That’s why temen saya rekomendasiin dorama A Life: A Love ini buat saya.

Selama nonton dorama ini saya merasa diarahkan untuk lebih paham bahwa di balik kesuksesan karir, pasti ada proses jatuh bangun aku mengejarmu ala-ala Meggy Z. Mulai dari proses perjuangan merintis karir, bagaimana tetap profesional meskipun hati sedang carut marut bagaikan abon, bagaimana bekerjasama dengan team dan merangkul mereka untuk menjadi lebih maju, bagaimana menghadapi rekan kerja yang tidak suka kepada kita, sampai kepada bagaimana cara menyikapi tantangan yang harus kita jalani dengan kepala dingin namun pantang menyerah ala-ala D'Masiv.

Dorama ini juga menceritakan latar belakang Okita yang ternyata bukanlah siswa yang super pintar selama sekolah bahkan bukan lulusan universitas ternama, TAPI berkat ketekunannya ia bisa menjadi seorang ahli bedah yang diandalkan. SEE? Dengan tekad yang kuat kita bisa jadi apa yang kita mimpikan bahkan melampaui batasan dan hanya dengan kesungguhan kita pasti akan bisa menyelesaikan setiap masalah yang kita hadapi. Bahkan dari keputusan Okita untuk pergi ke Seattle dan meninggalkan kekasihnya Mifuyu sampai akhirnya Mifuyu malah menikah dengan Danjo Masao -sahabatnya sendiri- pun memberikan kita pelajaran bahwa keputusan yang sudah dibuat tidak berarti harus jadi sampah-sampah penyesalan. Justru kita harus tetap semangat dan bangkit. Carpe diem. Seize the day, live your life to the fullest.

Hal baik lainnya yang saya dapatkan dari dorama ini adalah tentang humanity & integrity. Setiap menerima pasien Okita mencontohkannya dengan tidak pernah asal-asalan dalam memvonis penyakit pasien, dia selalu menganalisa kasus penyakit pasien sebaik-baiknya karena dia paham betul apa arti dari healthcare yang sesungguhnya. Dia pun memperlakukan semua pasien sama, mau orang kaya kek, mau orang miskin kek, di mata Okita semua pasian layak mendapatkan pelayanan terbaik sampai pulih. Beneran deh saya berharap semua dokter tuh seperti Okita integritasnya. The lessons is, apapun kerjaan kita pahamilah bidang yang kita tekuni dan selalu sertakan integritas dalam setiap langkah. Gitu.

Satu hal lagi, kepribadian Okita tuh beneran wajib ditiru deh... Soalnya dia tuh nggak baperan dan nggak dendaman walaupun ternyata Danjo Masao -sahabatnya- sudah melakukan hal yang tidak menyenangkan kepadanya. Kalo saya jadi Okita sih mungkin udah ngejambak Danjo bolak balik deh saking keselnya. Hihihi... Ahh udah ah, ntar saya malah spoiler kalo cerita mulu. Pokonya mah bagus lah dorama ini teh. Sok geura nonton. Saya kasih poin 100 dari 100 poin untuk dorama ini!

Well, segini dulu aja postingan kali ini. Oh iya, gara-gara dorama ini berlatar rumah sakit saya mau nitip pesen nih... Sehubungan dengan penyebaran virus corona yang semakin meluas, saya harap kalian tidak panik dan tetap menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, minum vitamin, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan ya... Kalau nggak penting-penting amat, ga usah dulu lah ke luar rumah apalagi ke tempat yang sangat ramai. Diem aja di rumah sambil streaming dorama yang memiliki pesan moral. Be safe, guys!

Love,

Nola.

Read More

7 Lagu Yang Bikin Hujan Terasa Makin Syahdu

7 Lagu Yang Bikin Hujan Terasa Makin Syahdu

Sunday, March 1, 2020

4 comments

"Hello March!

Please be nice..."

Gitu ceunah kalo kata orang-orang mah. Tapi kalo kata saya:

"Hello March!

Please frekuensi hujannya agak dikurangin atuh... Da bageur!"

Jadi gini sebelum bahas 7 lagu yang bikin hujan terasa makin syahdu seperti judul postingan ini, inimah saya mau cerita aja ya... Barangkali ada yang belum tau~ Jadi gini, sekarang ini kantor saya berada di daerah Katapang, sementara rumah saya di Gedebage. Jarak dari rumah ke kantor tuh 25 km, jauh lah ya? Kalo pulang pergi total jadi 50 km, kalo sebulan 20 hari kerja berarti total jarak yang saya tempuh adalah 1000 km. Kalo Sabtu atau Minggu ada pergi-pergian, dipasin aja lah total jarak tempuh selama sebulan tuh dualas lima alias 1250 km. YES! Guru Matematika saya pasti bangga dengan kemampuan berhitung saya ini... Hahaha...

Read More

Perjamuan Khong Guan - Buku Kumpulan Puisi Joko Pinurbo

Perjamuan Khong Guan - Buku Kumpulan Puisi Joko Pinurbo

Sunday, February 9, 2020

2 comments

Ramadhan masih beberapa bulan lagi, tapi gaung Khong Guan yang biasa didengar ketika Lebaran begitu membahana sebelum waktunya tiba. Bukan akibat tingginya permintaan akan biskuit Khong Guan yang citranya begitu melegenda. Bukan pula karena adanya sebuah inovasi dari biskuit yang gambar di kalengnya itu sering menimbulkan tanda tanya. Bukan pula karena beredarnya biskuit Khong Guan abal-abal yang kalengnya Khong Guan tapi isinya rengginang. Bukan! Bagi kalian yang senang membaca atau mengikuti berita seputar kesusastraan, mungkin sudah sangat tau bahwa bulan Januari lalu baru saja rilis sebuah buku kumpulan puisi karya Joko Pinurbo (Jokpin) yang berjudul Perjamuan Khong Guan.

Jadi gini, pada suatu sore saat saya berkunjung ke toko buku Gramedia di Bandung, niat saya awalnya hanya untuk membeli beberapa alat tulis. Namun ketika selesai berbelanja dan sedang menuju ke kasir, mata saya langsung tertuju pada display yang memajang buku berwarna merah yang ternyata adalah buku kumpulan puisi Perjamuan Khong Guan karya Joko Pinurbo. Arrrgh! Buku Perjamuan Khong Guan ini benar-benar membuat saya penasaran, seperti kamu! Iya kamu... :)) Bukan hanya penasaran karena sampul depannya memang mirip sekali dengan gambar keluarga Khong Guan yang ada di kaleng aslinya, namun saya juga dibuat penasaran dengan sampul belakang buku ini yang mencantumkan kata-kata yang membuat saya tertawa sekaligus bertanya-tanya pada saat yang sama. Begini tulisannya:

Mari kita buka

apa isi kaleng Khong Guan ini:

biskuit

peyek

keripik

ampiang

atau rengginang?

Simsalabim, Buka!

Isinya ternyata

ponsel

kartu ATM

tiket

voucer

obat

jimat

dan kepingan-kepingan rindu

yang sudah membatu.

Sudah. Hanya ada kata-kata itu saja yang menggambarkan buku ini pada bagian sampul belakangnya. Singkat namun mengena, terutama pada bagian 'kepingan-kepingan rindu yang sudah membatu'. JLEB! Kemudian batin saya bertanya-tanya: "Apa sih isi buku kumpulan puisi ini?", "Apakah isinya hanya membahas tetang cinta?", "Ataukah isinya penuh dengan pembahasan tentang kaleng Khong Guan saja?". Tanpa banyak mencari tau di google, saya langsung bergegas ke kasir untuk membayar semua belanjaan saya termasuk buku tersebut dan bergegas pulang ke rumah untuk membacanya.

Sesampainya di rumah, saya langsung membuka segel buku kemudian membaca 'Kaleng' demi 'Kaleng'. "Hah? Kaleng memangnya bisa dibaca, Nol?" Bisa! 'Kaleng' adalah istilah yang digunakan oleh Joko Pinurbo untuk menyebut tiap bab dalam buku ini. Sebagai informasi, buku ini terdiri dari 4 Kaleng dimana tiap Kaleng memiliki berbagai topik berbeda -persis seperti isi Kaleng Khong Guan yang biskuitnya ada bermacam-macam- dan isinya bukan hanya tentang cinta! Ada puisi bertema tentang keluarga, tentang agama, tentang negara, tentang patah hati, tentang dunia maya, dan berbagai tema lainnya yang menurut saya jika kita telaah baik-baik sebenarnya terdapat pesan moral yang bisa kita petik pada puisi-puisi yang ada di buku ini. Selalu terjadi setiap sedang membaca buku kumpulan puisi, tiba-tiba jadi pengen nulis puisi aja gitu padahal mah nggak bisa. Hahaha...

Seperti yang pernah saya sampaikan pada tulisan sebelumnya bahwa saya sebenarnya bukan seorang yang sangat paham dengan puisi dan bukan pula seorang yang pandai membuat puisi. Tapi kalau boleh saya memberikan pendapat tentang buku ini, bagi saya diksi-diksi yang disampaikan dalam Perjamuan Khong Guan tersampaikan dengan sederhana namun begitu mengena, sehingga membuat saya lebih mudah mencerna makna yang ingin disampaikan. Bahkan membaca buku ini terasa fun karena pada beberapa bagian diselipkan kalimat jenaka dan tema-tema yang diangkat pun kebanyakan adalah tentang berbagai fenomena yang kita temui dalam keseharian. Sekalinya ada puisi yang membahas tentang hal serius, Joko Pinurbo merangkainya dalam diksi yang terasa ringan tapi tetap bermakna dalam, jenius! Secara emosional, buku ini juga sukses membangkitkan kenangan. Well, siapa sih yang nggak punya kenangan dengan kaleng Khong Guan - Biskuit Lebaran? Baru liat sampul buku ini saja, pikiran saya jadi teringat kembali dengan momen Lebaran di rumah Kakek & Nenek jaman saya kecil dulu, dimana selalu ada kaleng Khong Guan yang isinya rengginang. Singkat kata, saya menikmati membaca buku kumpulan puisi Perjamuan Khong Guan ini.

Jujur -seperti yang kalian tau kalau saya ini orangnya sangat jujur- saya ini sebenarnya juga bukan orang yang sangat mengikuti per-puisi-an di Indonesia terlebih mengikuti karya Joko Pinurbo. Tapi karena saya baik -seperti yang kalian tau saya ini orangnya baik banget- saya mau kasih tau ke kalian bahwa Joko Pinurbo atau Jokpin ini telah menerbitkan belasan buku puisi dan telah menerima berbagai penghargaan di bidang sastra. Bahkan dari yang saya baca dari lifestyle.bisnis.com Jokpin mengatakan bahwa riset dan proses pembuatan buku Perjamuan Khong Guan membutuhkan waktu selama 3 tahun sejak 2017 sampai dengan 2020. Kalau saya sih udah resign lebih dari 3 kali kayanya kalo harus nunggu 3 tahun gitu. Hahaha... Inilah buktinya bahwa untuk membuat sebuah karya tuh dibutuhkan ketekunan guys! Salut!

Nah, setelah saya membaca buku ini sampai selesai, barulah saya tau bahwa tulisan di sampul belakang buku ini ternyata adalah salah satu puisi di Kaleng Empat yang berjudul 'Bingkisan Khong Guan' dan pada Kaleng Empat ini kamu akan benar-benar 'menikmati' Perjamuan Khong Guan -yang sesungguhnya- loh! Kenapa? Karena pada Kaleng Empat kamu akan menemukan tiap puisi yang memiliki keterkaitan dengan 'Khong Guan' namun membahas beragam sudut pandang. Bahkan ada salah satu puisi yang berjudul 'Doa Khong Guan'. Penasaran kan? ;)

"Puisi kesukaan Nola yang mana?" Hmmm agak susah sih kalo harus milih salah satu, soalnya nggak tau kenapa saya suka hampir semuanya. Mungkin karena pakai rok mini jadi alasan, canda! Mungkin karena saya sadar diri kalau saya nggak bisa bikin. Hihi... Tapi ada petikan bait dari puisi yang berjudul 'Kopi Tubruk' yang sangat saya suka, yaitu:

Dilarang ngopi sambil bersedih. (bait 1)

Di cangkir cantik ini

kubunuh dan kuhabiskan

kau, kesedihan

sambil kuingat sebuah firman:

"Pahit sehari cukuplah buat sehari." (bait 4)

Menurut saya buku ini cocok banget buat kamu yang butuh bacaan ringan namun bermakna -disela-sela beratnya menjalani kehidupan- untuk teman duduk di waktu senggang -karena nggak punya teman duduk lain selain buku- saat kamu memiliki waktu luang. Kalau mau beli bukunya, kamu tinggal cari aja di Gramedia. Tersedia versi cetak dan digital ceunah, jangan beli bajakan ya!

Well, segini aja dulu postingan review buku -yang nggak terlalu review-review amat- kali ini. Hope ya'll enjoy it!

Love,

Nola.

---

BUKU KUMPULAN PUISI PERJAMUAN KHONG GUAN - IN SUMMARY

Judul buku: Perjamuan Khong Guan
Penulis: Joko Pinurbo

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Terbit cetakan pertama: Januari 2020

ISBN: 978-602-06-5758-7

Desain sampul: Sukutangan

Penyelia Naskah: Mirna Yulistianti

Jumlah halaman: 130 halaman

Harga: Rp 68.000,-

Read More

Film Mahasiswi Baru Tawarkan Kisah Komedi Unik, Wajib Tonton!

Film Mahasiswi Baru Tawarkan Kisah Komedi Unik, Wajib Tonton!

Saturday, August 3, 2019

No comments

Kyaaaaa.. Udah lama banget nih nggak nonton ke bioskop! Jadi ya, kemaren tuh saya dapet kesempatan untuk nonton Gala Premiere sebuah film Indonesia berjudul Mahasiswi Baru. Pas liat trailernya di youtube, wahhhh saya ngerasa makin nggak sabar untuk nonton film Mahasiswi Baru.

Kenapa coba saya nggak sabar nonton film Mahasiswi Baru? Ada yang tau? YUP! Soalnya film Mahasiswi Baru tuh bergenre drama komedi which is saya tuh paling seneng dengan film-film bergenre komedi. Mau drama komedi, horor komedi, pokonya filmnya harus ada unsur komedi-komedinya baru saya suka!

Jadi film Mahasiswi Baru karya Monty Tiwa ini intinya bercerita tentang Tante Widyawati yang kuliah lagi. Kebayang ga sih Oma Widyawati yang umurnya hampir 70 tahun kembali berakting di layar lebar dengan sangat enerjik sebagai Mahasiswi Baru? Tau sendiri kan keseharian mahasiswi tuh serunya kaya apa? Ngerjain tugas, UAS, nongkrong bareng genk.. Dan di film ini Tante Widyawati kasih unjuk aktingnya yang mumpuni ngelakuin apa yang layaknya mahasiswi lakukan tanpa keliatan kaku. Sumpah saya takjub! Serunya lagi di film Mahasiswi Baru ini adalah karena Tante Widyawati beradu akting dengan Slamet Rahardjo dan aktor plus aktris lintas generasi mulai dari Morgan Oey, Mikha Tambayong, Sonia Alyssa, dan Umay Shahab. Bukan cuma aktor dan aktris muda aja, di film Mahasiswi Baru ini juga kita bisa menyaksikan akting Om Iszur Muchtar, Mba Karina Soewandi, dan Mas Ence Bagus. Wagelaseh rasanya udah nggak perlu dipertanyakan lagi kelucuan adu peran mereka di film ini. Saya dan seisi ruangan studio 5 - XXI Plaza Senayan yang menyaksikan screening film pun bisa dibilang terbahak-bahak sejak awal film ditayangkan sampai akhir film. Puas banget nonton film ini! Karena saya bisa ngakak secara konstan mulai dari awal sampai akhir film. SUMPAH NGGAK BOONG!

Yang saya suka juga, di film Mahasiswi Baru ini kita bukan cuma bisa menyaksikan berbagai adegan lucu yang membuat kita terpingkal-pingkal dan terhanyut dengan serunya kisah yang dialami oleh Lastri yang diperankan oleh Oma Widyawati sebagai center cerita di film ini, tapi film Mahasiswi Baru ini juga dibumbui dengan kisah drama seputar problematika keluarga dan persahabatan yang sarat makna. Bahkan tak sedikit pesan moral yang bisa kita petik dari film ini. Salah satu quotes yang teringat oleh saya adalah: "Kehilangan bukan alasan buat berhenti, tapi alasan untuk terus bergerak".

Well, nonton film Mahasiswi Baru ini juga lumayan membangkitkan kenangan saya ketika jadi Mahasiswi Baru pada tahun 2011 lalu. Waktu itu saya kerja sambil kuliah ekstensi S1 kelas malam. Kurang lebih dinamika seorang mahasiswi yang punya temen-temen dengan gap umur yang jauh sehingga harus banyak adaptasi mulai dari adaptasi urusan materi perkuliahan sampai dengan adaptasi untuk urusan pertemanan seperti yang juga dirasakan oleh Lastri di film Mahasiswi Baru, saya pun juga merasakannya. Yeah, nonton film Mahasiswi Baru tuh jadi semacam throw back gitu deh.. Hihihi..

Setelah selesai nonton gala premiere film Mahasiswi Baru, saya juga mengikuti press conference-nya dan bertemu secara langsung dengan cast-cast di film ini. Nah pada saat press conference, Tante Widyawati mengutarakan bahwa melalui film ini beliau juga ingin menyuarakan bahwa perjuangan dan semangat seseorang untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi memang sudah seharusnya nggak dibatasi oleh apapun apalagi umur. JUARA!

Penasaran nggak sih dengan keseluruhan cerita dari Film Mahasiswi Baru ini? Kalo menurut saya sih ya film Mahasiswi Baru ini bukan cuman cocok untuk ditonton bareng temen satu genk sih, tapi nonton bareng keluarga pun cocok banget! Udah nggak sabar dong pengen nonton film ini? Tenang aja karena kamu juga bisa menyaksikan film ini mulai 8 Agustus 2019 nanti di bioskop kesayangan kamu loh! Buruan pesen tiketnya sekarang juga, jangan sampe nyesel karena kehabisan! ;)

Spoiler: nggak akan nyesel nonton film ini, bahkan kamu akan bosen meski nonton berkali-kali!

Read More

Surat Terakhir Ellena by Egha Latoya - Book Review

Surat Terakhir Ellena by Egha Latoya - Book Review

Friday, June 8, 2018

No comments

Semua manusia pasti pernah merasakan cinta. Cinta yang berujung dengan kebahagiaan ataupun cinta yang berujung dengan kesedihan memiliki warna dan rasanya masing-masing, unik bagi tiap-tiap insan yang mengalaminya. Mengungkapkan berbagai warna dan rasa yang menyertai cinta pun seolah tak pernah ada habisnya. Kalau kamu adalah seorang yang senang dengan puisi yang berkaitan dengan cinta, maka buku Surat Terakhir Ellena by Egha Latoya ini bisa jadi merupakan buku yang tepat untukmu.

Read More

Baru Rilis! Ini Dia 5 Fakta Menarik Seputar Film Wonder Woman

Baru Rilis! Ini Dia 5 Fakta Menarik Seputar Film Wonder Woman

Thursday, June 1, 2017

5 comments

Baru Rilis! Ini Dia 5 Fakta Menarik Seputar Film Wonder Woman - Jika kamu adalah penggemar superhero versi DC Comics, tentu kamu sudah sangat mengenal superhero wanita yang satu ini. Yeap! Siapa lagi kalau bukan Wonder Woman. Setelah kemunculannya pada film Batman V Superman pada tahun 2016 lalu, kehadiran superhero cantik dan sakti ini pun sangat dinantikan pada filmnya yang baru saja rilis 31 Mei 2017 yang lalu. Sebelum nonton filmnya di bioskop, mendingan baca dulu 5 fakta menarik seputar film Wonder Women di postingan saya kali ini yuk!

1. Asal Usul Nama Wonder Woman

Nama Wonder Woman yang sesungguhnya adalah Diana Prince. Diana adalah seorang putri dari perkawinan Zeus dan Hippolyta, yang menyebabkan dirinya adalah sosok manusia setengah dewa (Demigod). Menurut lifestyle.liputan6.com, pada awalnya karakter Wonder Woman bernama Suprema. Tetapi nama tersebut kemudian diubah menjadi Wonder Woman saat debut di komik All Star Comics 8 terbitan Desember 1941. Wonder Woman juga sebenarnya adalah sebuah nama untuk seorang wanita yang sangat cerdas. Akhirnya nama Wonder Woman pula lah yang menjadi judul untuk film di tahun 2017 yang dibintangi oleh Gal Gadot ini.

Patty Jenkins dengan telaten mengarahkan Gal Gadot dalam film Wonder Woman yang berdurasi 140 menit ini

2. Wonder Woman Merupakan Film Superhero DC Pertama Dengan Sutradara Wanita

Film Wonder Woman ini adalah film superhero wanita pertama setelah 12 tahun lalu ditayangkannya film Elektra (2005). Dikutip dari sumber.com, film Wonder Woman ini juga ternyata merupakan film superhero DC pertama yang disutradarai oleh wanita. Di Film Wonder Woman, Patty Jenkins yang sebelumnya pernah menyutradarai film bioskop berjudul Monster (2003) belajar dari kesalahan yang kerap dibuat oleh film-film DC sebelumnya. Kesalahan seperti membiarkan pihak produser terlalu banyak campur tangan adalah hal yang berhasil ia dihindari selama proses produksi Wonder Woman yang konon menghabiskan budget sampai 120 US Dolar. Hasilnya film Wonder Woman pun cukup sukses menjadi tontonan yang lebih utuh dan lebih mengalir. 

Membahas tentang film, kurang lengkap jika tidak membahas soundtrack-nya. Mungkin ini sedikit OOT. Tapi soundtrack film Wonder Woman ini keren, dan menurut saya perlu disisipkan di postingan ini. Coba deh cek lagu berjudul ‘To Be Human’ yang dinyanyikan oleh Sia bersama Labrinth. Pada lagu tersebut Sia dan Labrinth bernyanyi tentang apa artinya menjadi manusia. Lagu tersebut juga secara langsung berhubungan dengan karakter Gal Gadot, Diana Prince, yang bukan 'manusia' namun harus menyesuaikan diri dengan kehidupan manusia. Oke, lanjut ke fakta menarik berikutnya seputar film Wonder Woman ya!

3. Rahasia Dibalik Gelang Perak Sumber Kekuatan Wonder Woman

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa kekuatan Wonder Woman terletak pada gelang perak yang selalu dikenakan di kedua lengannya. Konon, gelang perak yang selalu dikenakannya itu ditempa oleh Zeus, sehingga senjata ikonik tersebut memiliki kekuatan untuk menahan berbagai macam serangan dan tak bisa dihancurkan. Dikutip dari cosmopolitan.com, konon gelang ikon Wonder Woman juga terinspirasi oleh salah satu istri Marston, yaitu Olive Byrne. Setelah Olive ‘menikah’ dengan Marston, Olive selalu memakai gelang di setiap pergelangan tangan untuk melambangkan hubungan mereka. Namun tentu saja gelang Olive tidak memiliki kemampuan yang sama dengan gelang milik Wonder Woman!

Untuk menerima peran Wonder Woman, Gal dikabarkan harus mengikuti latihan pedang, Kung Fu, kickboxing, capoeira dan latihan jiu-jitsu Brasil. WOW!

4. Kekuatan Gal Gadot dan Wonder Woman itu Beda Tipis!

Menurut imdb.com, untuk mendapatkan peran Wonder Woman, Gal Gadot berhasil mengungguli beberapa aktris kawakan seperti Kate Beckinsale, Sandra Bullock, Mischa Barton, Rachel Bilson, Sarah Michelle Gellar, Angelina Jolie, Jessica Biel, Eva Green, Christina Hendricks, Kristen Stewart, Olga Kurylenko, dan Elodie Yung yang juga sangat dipertimbangkan untuk menjadi pemeran Wonder Woman. Hebat kan? Bukan hal yang aneh jika Gal Gadot mendapatkan perannya Sebagai Wonder Woman. wanita cantik namun atletis ini bukan hanya pernah menjadi Miss Israel juga pernah mewakili negara asalnya di Miss Universe pada tahun 2004, namun Gal Gadot juga pernah menjalankan dua tahun dinas militernya sejak usia 20 tahun.

Kehebatan Gal Gadot lainnya adalah sebuah fakta bahwa Gal Gadot sedang hamil 5 bulan saat melakukan syuting ulang Wonder Woman! Seperti dikutip dari imdb.com, untuk menutupi perut Gal Gadot yang menonjol, kru film pun membuatkan kostum Wonder Woman khusus. Kostum khusus tersebut memiliki kain hijau di area perut yang berfungsi sebagai green screen dan dapat dihilangkan saat post produksi. So, ketika kamu nonton film Wonder Woman nggak akan keliatan deh tuh kalo Gal Gadot sedang hamil. Aktris asal Israel ini memanglah bukan seorang superhuman, namun di dunia nyata ia adalah seorang wanita super bak karakter Wonder Woman yang ia perankan!

Steve Trevor, karakter pendamping Wonder Woman ini diperankan oleh Chris Pine. Konon keapikan acting Chris di film ini sangat membantu acting Gal yang masih agak kaku. Jempol!

5. Sekuel Film Wonder Woman Ternyata Sudah Direncanakan

Meskipun film ini baru saja rilis di Indonesia dan baru akan rilis secara serentak pada tanggal 2 Juni 2017, namun ternyata sudah bermunculan kabar mengenai sekuel film Wonder Woman. Digitalspy.com mengungkap sebuah kicauan dari seorang pemilik akun twitter yang mengujungi acara pers Wonder Woman di Shanghai – China yang menyatakan bahwa Zack Snyder sang produser film Wonder Woman sudah mengkonfirmasikan mengenai produksi sekuel dari film Wonder Woman. Namun masih menurut kicauan tersebut, penayangan film sekuel Wonder Woman dikabarkan akan tayang setelah film superhero wanita DC lainnya, yaitu Batgirl. Beuh! Bikin penasaran nih ya!

Sementara itu dikutip dari hot.detik.com, ternyata Patty Jenkins pun pernah mengemukakan bahwa ia sudah memiliki gagasan untuk sekuel film Wonder Woman. Kepada Toronto Sun, sang sutradara berkata "Saya senang jika dia datang ke Amerika dan menjadi Wonder Woman yang selama ini kita kenal. Saya ingin membawanya sedikit lebih jauh ke masa depan dan memiliki alur cerita yang menyenangkan."

Cusss ahh, ke bioskop nonton aksi Wonder Woman! :))

Nah itulah 5 fakta menarik seputar film Wonder Woman yang ternyata penuh dengan girl power yang mengagumkan dibalik proses produksinya. Jadi gimana? Setelah nonton trailer-nya dan baca postingan ini, fakta nomer berapa yang bikin kamu nggak nyangka dan bikin kamu makin penasaran ke bioskop untuk nonton aksi Gal Gadot di film Wonder Woman ini? ;)

Read More